PERJALANAN INTERNSHIP JILID I

          Akhirnya penempatan dokter internship untuk bulan februari dibuka juga, ada keinginan untuk memilih wahana diluar kampong sendiri yaitu riau, namun keinginan itu sirna setelah mengetahui pendaftaran dibuka menjadi dua gelombang, yaitu gelombang 1 untuk pemelihan wahana local dan esoknya dibuka gelombang 2 untuk wahana nasional, karena ketakutan tidak dapat nantinya memilih wahana luar riau, akhirnya memilih wahana daerah riau, pada saat itu wahana yang buka adalah kab.kuansing, kab.meranti dan kab. Siak. Target awal adalah memilih siak karena dekat dengan pekanbaru dan insentif lumayan gede juga, tapi alih-alih ingin memilih, ternyata sudah diambil kawan-kawan. Jadi dalam pemilihan wahana ini memegang prinsip siapa cepat dia dapat, karna ane make warnet ya akhirnya dapat wahana kab. Meranti,,tapi alhamdulilllah, tetap disyukuri. Untuk dapat internship cepat saja sudah sangat bersyukur sekali, bagi teman’’ yang masih menunggu ya sangat lama rasanya, ane aja menunggu sampe 6 bulan, ada yang malah sampe 8 bulan, ya namanya mw jadi dokter, ya gini lah proses yang harus dijalani. Bagi kawan-kawan nantinya yang mw memilih wahana secara online, saran ane ya pilih tempat yang browsingnya cepat, kalo bisa nginap di hotel bintang lima deeeh, soalnya gue Cuma diwarnet, ya dapatnya tidak sesuai keinginan, tapi tetap disyukuri.

      Akhirnya sampe juga hari keberangkatan, sebelum berangkat dokter internship diberi pembekalan oleh dinkes setempat, saat itu pembekalan diberikan pada tanggal 10 februari 2015 dan keesokan harinya ane berangkat ke kab. Meranti, sedikit cerita tentang kabupaten ini, daerah ini merupakan daerah pemekaran, jadi banyak orang-orang berbondong-bondong kesana untuk mencari kerja dan pastinya dapat gaji yang gede juga, tapi itu tidak terjadi pada dokter internship karna kita tidak dapat insentif dari daerah, yaa cuman dapat dari Kemenkes aja, apes bangeet daah. Ooiyaa, dalam kelompok internship ane sekarang ini sangat didominasi anak FK UR dan sebagian dari FK Tabrani. Untuk berangkat menuju kab. Meranti harus menggunakan kapal speed boat dengan waktu tempuh ± 3 jam dan bisa juga menggunakan kapal jelatik dengan waktu tempuh ± 8 jam. Kami menggunakan speed boat dan untuk barang menggunakan jelatik, setibanya di kab. Meranti kami sudah disambut pembimbing dari RSUD Meranti dan langsung dibawa ke dinkes meranti dengan sedikit pengarahan dari pihak dinkes dan selanjutnya dibawa ke RSUD meranti untuk pengenalan dengan pegawai dan dokter yang ada saat itu.

RSUD Kab.Meranti

     Akhirnya setelah semua urusan selesai, kami menuju tempat kos yang sebelumnya sudah dicari oleh kawan-kawan, Alhamdulillah tempat kos kami sangat nyaman dan ber AC, ini paling penting karena kawasan meranti sangat panas, lebih panas dari pekanbaru, walaupun kos an ini disini oleh 3 orang dokter, namun tetap nyaman, karena ruangan nya yang cukup besar. Sekian dulu ceritanya, akan disambung di perjalanan internship jilid II

                                                     Para Dokter Internsip Kab.Meranti

                                    Suasana rumah kos yang akan ditempati selama setahun